Kamis, 21 Mei 2009

Perjuangan Jurnalis " MP " dapat tantangan Birokrat

Pemko putuskan kontrak berlangganan MEDIA PERJUANGAN
Anggaran terbatas atau Alergi dikritik ..?

Mewartakan kebenaran dan aspirasi masyarakat serta menyuarakan kritik sosial melalui karya jurnalis, terkadang tidaklah mudah, walau teramat pahit namun harus dilakukan apapun konsekuensinya.

Sawahlunto, MP : Sejak empat tahun lebih SKU Media Perjuangan selalu berupaya menyuarakan dan serta memberikan kritik sosial kepada siapa pun terlebih kepada pemegang kebijakan dan pelayanan publik terkhusus dikota ini.

Beberapa investigasi dan penyerapan aspirasi dari masyarakat tentu menjadi semangat untuk mewartakan serta menyajikannya dalam bentuk karya jurnalistik yang berupaya memberikan sedikit masukan untuk perubahan, selalu menghiasi dan komitmen di halaman Media Perjuangan.

Namun hampir dipastikan SKU Media Perjuangan tak lagi ada dilingkungan Pemerintahan Kota Sawahlunto yang dipimpin Walikota Amran Nur dan Wakil Walikota Erizal Ridwan ini, karna yang seyogyanya Pemko Sawahlunto berlangganan Koran ini, telah enggan berlangganan koran ini.

Saat ini pemko keterbatasan dana dan sudah dipastikan terjadi ketekoran. “jadi untuk meneruskan berlangganan atau meyetujui kontrak Media Perjuangan kami sangat sulit” kata Kabag Humas Setdako Sawahlunto Maidirson beberapa waktu lalu kepada Media Perjuangan diruangan Humas.

Dalam waktu dekat kita akan usahakan, elak Kabag Humas ini, mudah-mudahan pada perubahan anggaran nanti dapat kita penuhi, tapi yang terlanjur diberikan selama 4 bulan sebelumnya kita coba untuk mengajukkannya. “ mudah - mudahan dananya dapat disetujui “ katanya lagi.

Sangat miris namun begitulah adanya, soal berlangganan Koran dilingkungan pemko Sawahlunto bukannya tak tau, bahkan sebagian para jurnalis dikota ini mengetahuinya.
Diduga berdasarkan dalam berlangganan Koran ada azas suka atau tidak sukanya. Koran yang tak ada wartawan serta berita tentang Sawahlunto, pemko mau berlangganan, jadi anggaran terbatas atau alergi dikritik, semoga tidak.

Namun sudah menjadi komitmen bagi Media Perjuangan, walau pun pemko Sawahlunto tak lagi berlangganan MEDIA PERJUANGAN atau memutus hubungan yang sudah terjalin hamper lima tahunan ini, bertekad akan terus menjalankan komitmennya, semoga.(Tump.Ab)

1 komentar:

  1. jangan ragu jgn takut karang menghadang, bicaralah yg lantang. ksmi mdukung perjusnganmu.

    BalasHapus