Sabtu, 21 Agustus 2010

Pasar Remaja Sawahlunto

Memeriahkan Isra Miraj, Warga Gelar Tabligh Akbar

Rabu, 07/07/2010 14:24 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Dalam ranngka memperingati Isra Mi’raj, masyarakat di Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto akan menggelar tabligg akbar Kamis (15/07). Kegiatan dipusatkan di pelataran parkir jalan A Yani Sawahlunto.

Menurut Lurah Pasar, Syaprison didampingi pelaksana H Eka Saputra, tabligh akbar akan mendatangkan mubalig, H Zulkifli LC MA yanng juga pimpinan pondok pesantren An Nabawi, Payakumbuh.

"Kegiatan ini sepenuhnya atas inisiatif warga. Selain memperingati Isra' Mi'raj, tablig akbar juga untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1431 H," kata Syaprison kepada padangmedia.com.

Ditambahkan Eka Saputra, selain tablig akbar, mereka juga akan melakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan remaja masjid dan majelis taqlim yang ada di mushalla dan mesjid yang ada di kelurahan itu.(tumpak)

Olahraga Sawahlunto

Pengcab Harus Selektif Kirim Atlet Porprov

Selasa, 06/07/2010 07:15 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto mengingatkan agar seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga selektif dalam mengirim atlet ke Porprov XI di Lubuk Basung, Agam. Dijadwalkan iven itu akan berlangsung Oktober mendatang.

“Kita minta atlet yang dikirim adalah yang mampu mendulang medali, bukan sekedar pengembira,” tegas Ketua KONI Sawahlunto, Gannoffahlis kepada padangmedia.com kemarin di sekretariatnya.

Menurutnya, Kota Sawahlunto berencana akan mengirim 19 dari 26 cabang olahraga yang dipertandingkan. Tiga cabang yang tidak dikirim yakni balap sepeda, aero sport dan bridge.

Sedangkan 23 cabang yang akan memperkuat kontingen Payakumbuh, meliputi atletik, angkat besi, bola basket, bola voli, bulutangkis, catur, gulat, karate, kempo, panjat tebing, pencak silat, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis, tenis meja, tinju dan wushu.

“Namun, masing-masing pengurus kota belum menetapkan atlet inti untuk memperkuat kontingen. Dalam rentang waktu satu atau dua bulan ke depan, diharapkan, pengurus sudah melahirkan atlet intinya,” katanya. (tumpak)

Wisata ke SAWAHLUNTO


Wisata dengan Mobil Bak Terbuka Masih Jadi Pilihan

Selasa, 06/07/2010 14:59 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Menghabiskan masa liburan sekolah dengan berwisata bersama keluarga sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat. Termasuk berwisata bersama sanak keluarga dengan memakai mobil bak terbuka atau pick up. Di kawasan wisata resort Kandih Sawahlunto, misalnya.

Sejumlah mobil pick up nampak banyak berjejer parkir di areal parkir kawasan wisata itu.
Salah seorang pengunjung, Yunasril (39) kepada padangmedia.com mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, setiap lebaran mereka sekeluarga selalu berkeliling dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Para tetangga pun ikut diangkut dengan mobil itu.
Alasannya, mobil bak terbuka cukup efisien. Hanya beralaskan tikar serta beberapa kursi, maka akan banyak penumpang yang bisa diangkut. “Sebenarnya tidak seluruhnya terbuka. Karena, kita buatkan terpal penutup bagian atasnya,” ujar warga Tanjung Ampalu Sijunjung itu.

Pada liburan tahun lalu, Yunasril mengaku mengisi liburan ke Bukittinggi. Namun, tahun ini ia memilih ke Sawahlunto.
“Di samping berwisata, kita juga bisa bersantai dan makan bersama dengan keluarga.

Tempatnya luas dan rindang,” ungkapnya.
Walau penumpang duduk di bak terbuka dan perjalanan jauh, tapi anak-anak dan keluarga, kata Yunasril, bisa lepas melihat pemandangan. Kondisi itu diakuinya membuat anak-anak senang. (tumpak)

PENGADILAN TINGGI VONIS 1 TAHUN

Mantan Kadis Pertanian Akan Dieksekusi

Selasa, 06/07/2010 16:12 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Pengadilan Tinggi Padang memvonis 1 tahun penjara kepada mantan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto, Irsal. Putusan itu sama dengan keputusan Hakim Pengadilan Negeri Sawahlunto yang memvonis 1 tahun penjara dan membayar uang pengganti Rp121 juta dalam kasus korupsi pengadaan bibit kakao dalam sidang 5 April 2010.

”Kita baru terima salinan putusan yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Sawahlunto” kata Deddi Taufik, Kasi Pidana Khusus Kejari Sawahlunto kepada padangmedia.com Selasa (6/7).

Deddi mengatakan, pihaknya belum tahu apakah akan ada upaya melanjutkan atau menerima.

“Kalau terdakwa menerima tentu akan ada eksekusi,” ungkapnya.

Sebelumnya, jaksa menuntut Irsal 2 tahun penjara dengan denda Rp50 juta subsidair 6 bulan kurungan. Sedangkan vonis hakim menghilangkan denda Rp50 juta dan subsidair 6 bulan kurungan.

Selain itu, vonis uang pengganti juga lebih kecil. Sebelumnya jaksa menuntut uang pengganti Rp290,77 juta.

Berkurangnya vonis uang pengganti, menurut hakim ketua Abdul Bari A Rahim, karena dari kerugian negara atau kas daerah Rp290 juta, sudah disita jaksa Rp169 juta dari rekanan sehingga sisa dana hanya Rp121 juta. Dana ini juga diperintahkan hakim agar langsung disetorkan jaksa ke kas daerah.

Hakim Ketua Abdul Bari mengatakan, Irsal divonis bersalah karena menyalahgunakan wewenang yang ada pada dirinya. Ia melakukan Penunjukan Langsung (PL) terhadap proyek pengadaan 70 ribu bibit kakao dengan dana Rp145 juta.

Proyek ini sudah dilaksanakan pada awal tahun anggaran 2005, sedangkan nota dinas walikota Sawahlunto baru keluar pada anggaran perubahan.

Dengan melakukan PL terdakwa telah menyalahi Undang-Undang No. 80/2003 tentang pengadaan barang dan jasa. Selaku pengguna anggaran terdakwa tidak cermat, kesalahan fatal jika terdakwa tidak menandatangani SPK (Surat Perintah Kerja) maka tidak akan terjadi PL terhadap 16 rekanan.(tumpak)

Pariwisata Sawahlunto

Pariwisata Sawahlunto Belum Mampu Beri Kontribusi PDRB

Jumat, 02/07/2010 13:25 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Sektor pariwisata di Kota Sawahlunto belum mampu meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pasca booming batubara. Tahun 2009, kontribusi sektor pariwisata untuk PDRB kota itu minus 0,70 persen.

"Analisa kita, menurunnya kontribusi sektor pariwisata pada PDRB kota ini disebabkan meningkatnya persaingan kepariwisataan setiap kota dan kabupaten di Sumatra Barat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sawahlunto, Hilda, kepada padangmedia.com di kantornya, Jumat (2/7).

Hilda mengatakan, dibanding tahun 2008, sumbangan sektor pariwisata pada PDRB Sawahlunto minus 7,78 persen. Penghitungan PDRB sektor tersebut berdasarkan pendapatan dari hiburan dan rekreasi yang menjadi objek dari pariwisata.

Lebih jauh Kepala BPS mengungkapkan, meski pertumbuhan PDRB Sawahlunto meningkat dari 3,40 persen di tahun 2008 menjadi 4,22 persen di tahun 2009, di luar pariwisata sektor industri pun minus pertumbuhan. Sektor industri mencatat minus 2,20 persen bagi PDRB Sawahlunto.

"Kita melihat, pada PDRB Sawahlunto tahun 2009 pertumbuhan di sektor pertanian meningkat, meski belum mampu menggeser sektor jasa yang kontribusinya terhadap PDRB 25,67 persen," pungkasnya.(tumpak)

Minggu, 04 Juli 2010

Kakao di Sawahlunto


Harga Jual Kakao di Sawahlunto Terus Menurun

Minggu, 06/06/2010 09:55 WIB


padangmedia.com -
SAWAHLUNTO- Harga jual kakao di Sawahlunto terus mengalami penurunan. Jika sebelumnya harga kakao Rp 26 ribu per kilogramnya, saat ini turun menjadi Rp 19 ribu sampai Rp 17,500 perkilo ditingkat pengumpul.

"Penurunan harga kakao sudah terjadi dalam tiga minggu ini dan penyebabnya tidak terlalu jelas, sebab saat ini hasil panen petani hanya sedikit dan harganya pun ikut turun. Padahal, dalam ekonomi jika produksi turun maka harga akan melambung,"kata salah seorang petani, di Muara Kalaban Kec.Silungkang, Sabtu (06/06)

Dengan kondisi harga yang terus mengalami penurunan tersebut, katanya petani kakao sangat kesulitan saat ini apalagi mereka yang mata pencariannya hanya menjadi petani kakao. Untuk itu, para petani mengharapkan kepada pemerintah dapat mengambil sikap. "Sebenarnya yang terpenting adalah kestabilan harga dari produk perkebunan tersebut, namun untuk saat ini harga kakao naik turun,"kata ayah empat anak ini.

Hal yang sama juga dikatakan petani kakao di Desa Kubang Tangah Kecamatan Lembah segar, Jasri (38) yang sangat menyayangkan bila harga sejumlah komoditi terus mengalami penurunan, padahal petani sangat mengharapkan adanya kenaikan pada harga komoditi pertanian khusus kakao.

Ditambahkannya, pemerintah daerah hendaknya mencarikan solusi, bagaimana untuk menstabilkan harga-harga komoditi pertanian di desa ini, sebab masyoritas masyarakat di kenagarian Kubang ini baik dipekarangan maupun ladangnya ditanami kakao,”Kami tidak tahu apakah ada permainan harga ditingkat toke, atau dipengumpul, tentu pemerintah yang lebih berwenang memantaunya” pungkasnya.(tumpak)

DUGAAN KORUPSI P2FM TAHUN 2006



Jaksa Sudah Periksa 50 KUBE Penerima

Sabtu, 05/06/2010 14:26 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO- Kejaksaan Negeri Sawahlunto sudah lakukan pemeriksaan 50 kelompok usaha bersama yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kota Sawahlunto melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) tahun 2006. Dananya bersumber dari APBN tahun 2006 dan didukung dengan dana pendamping APBD Sawahlunto ini.

Disamping telah menetapkan tersangka mantan Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja kota itu, Maryusfi dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat (waktu itu) M Oktavianus, pihak kejaksaaan juga telah melakukan pemeriksaan."Sampai kemarin Jum’at telah 50 kube kita periksa” kata Kasi Pidana Khusus Deddi Taufik Muarakalaban Sabtu (06/06)


Menurut Deddi, dari pemeriksaan inilah akan tergambar jelas dugaan kerugian Negara yang sebenarnya, pada tindak pidana korupsi bantuan sapi untuk 50 kelompok warga miskin tahun 2006 ini.


Indikasi perbuatan melawan hukum tersangka tidak melaksanakan ketentuan yang diatur alam Peraturan Pemerintah 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, Permendagri 13/2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah dan Perpres Nomor 8 tahun 2006, pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.


Ditambahkannya, akibat hasil perhitungan sementara negara dirugikan Rp267,5 juta yang anggarannya bersumber dari APBN Departemen Sosial RI dan APBD Sawahlunto tahun 2006. Disebabkan, bantuan sapi untuk warga miskin ini juga mengikutsertakan APBD Sawahlunto sebagai dana pendamping.


"Pastinya, besar kerugian negara akan ditentukan dari hasil audit Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP). Untuk itu, kita segera mengajukan penghitungan kerugian negara kepada BPKP, " ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus. (tumpak)

TALAGO GUNUNG

DPRD Kota Sawahlunto Panggil Kepala Desa Talago Gunung

Jumat, 04/06/2010 07:20 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTODPRD Kota Sawahlunto memanggil Kepala Desa Talago Gunung, Kecamatan Barangin terkait pengaduan warga dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana pembuatan jalan ke sentra produksi pertanian. Warga menduga, dana tersebut tak sesuai dengan peruntukan dan pemanfaatannya.

“Kami akan bahas dan mencari permasalahan yang terjadi seperti apa yang diadukan warga Desa Talago Gunung “ kata Hasjhony Ketua Komisi C kepada padangmedia.com usai rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Ismed, juga dihadiri Kabag Administrasi Pembangunan Aholongan dan jajaran Dinas PU Kota Sawahlunto.

Sebelumnya, warga mengadukan Kepala Desa Talago Gunung, terkait anggaran bantuan langsung sebesar Rp50 juta untuk pembuatan jalan ke sentra produksi. Anggaran itu digunakan untuk menyewa alat berat agar jalan dari Ladang Laweh menuju jalan Goa Janjian bisa maksimal.

“Kalau dipertanyakan warga bahwa kepala desa hanya menyewa alat dua setengah hari, bukan delapan hari, tentu kita konfirmasikan kepada pemilik alat beratnya” katanya.

Dikatakan Hasjhony, pihaknya tidak akan memihak kepada salah satu pihak, baik pada kepala desa atau kepada warga. Namun untuk melengkapi pengelolaan keuangan tersebut perlu bukti pemakaian alat berat. “ Karena dari kondisi fisik proyek tentu kita akan minta keterangan dari dinas PU yang akan menilai harga pekerjaan ini," katanya.(tumpak)

ROUTE PADANGPANJANG - SAWAHLUNTO



Tonton Susanto Masih Rajai Klasifikasi Indonesia

Jumat, 04/06/2010 12:01 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO Pembalap Indonesia Tonton Susanto dengan waktu 7.49.58 sampai di garis finish Lapangan segitiga Sawahlunto. Ia maasih merajai Individu General Classification Indonesia pada stage 4 Tour de Singkarak II, Jumat (4/6)

Sementara diposisi kedua ditempati Usman Ali dengan waktu 7.50 dan di posisi ketiga dalam kelas ini diraih Dadi Suryadi dengan waktu 7.50.28.


Setelah penyerahan medali siang ini, peserta dan rombongan TdS akan dijamu makan siang di area taman segitiga dan akan dihibur dengan berbagai atraksi kesenian oleh tim kesenian kota sawahlunto berupa atraksi musik perkusi, kolaborasi musik etnik dan lagu lagu multietnik serta komposisi musik karawitan oleh siswi SMP Negeri 7 kota Sawahlunto.


Usai makan siang dan hiburan peserta melakukan city tour ke Kota Lama, Taman Satwa Kandi, Lobang Tambang Mbah Soero, Museum Gudang Ransoem.


Tour de Singkarak pada stage 4 ini dibanjiri penonton dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Sawahlunto. (tumpak)

Tour de Singkarak

Inilah Agenda TdS di Sawahlunto

Jumat, 04/06/2010 11:30 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Dari jadwal yang direlis Dinas Pariwisata sawahlunto, Tour de Singkarak II akan menjelajahi awahlunto pada Jumat (4/6). Kegiatan Tds di sawahlunto ditandai dengan penyambutan peserta dari etape Iv Padangpanjang sekitar jam 10.00 pagi ini. Inilah susunan jadwal yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Sawahlunto.

10.30-11.00 wib : pembalap sampai di garis finish etape 4 di area taman segitiga akan di sambut dan di meriahkan dengan atraksi gandang tambua dan tasa oleh tim kesenian PKDP kota Sawahlunto.
11.00 - 11.10 wib : sebelum penyerahan medali kepada para pembalap panggung akan di isi oleh tim kesenian SMP 1 Kota sawahlunto dengan musik multietnis kolaborasi instrumen Jawa, Minang, China dan Batak.
11.10 - 11.45 wib : penyerahan medali kepada para pembalap di panggung utama.
11.45 - 12.00 wib : pers conference
12.00 - 13.00 wib : istirahat / sholat jumat di masjid raya kota sawahlunto
12.00 - 13.00 wib : makan siang di area taman segitiga dan akan dihibur dengan berbagai atraksi kesenian oleh tim kesenian kota sawahlunto berupa atraksi musik perkusi, kolaborasi musik etnik dan lagu lagu multietnik serta komposisi musik karawitan oleh siswi SMP 7 kota Sawahlunto
14.30 - 17.00 wib : city tour kota sawahlunto bagi peserta dan wartawan dengan route Kota lama, Taman Satwa Kandi, Lobang Tambang Mbah Soero, Museum gudang ransoem, perjalanan di mulai dari halaman gedung pusat kebudayaan kota Sawahlunto
17.00 - 18.00 wib : penampilan atraksi kuda kepang oleh group kalimo husodo kota Sawahlunto
19.00 - 19.30 wib : penampilan saluang klasik, menjelang makan malam.
19.30 - 22.00 wib : makan malam serta rangkaian acara welcoming party, dan akan di hibur oleh group kesenian Parmato hitam kota sawahlunto dengan materi lagu multi etnis dan beberapa tarian tradisional minangkabau.
06.00 - 07.00 wib : sarapan pagi di gedung pusat kebudayaan
07.30 - 08.30 wib : bersiap siap naik lokomotif uap "Mak Itam" di stasiun kereta api sawahlunto menuju muaro kalaban
09.00 wib : start di depan kejaksaan negri sawahlunto muaro kalaban dan finish di istana Pagaruyung (tumpak)

Kamis, 13 Mei 2010

Narkotika di Sawahlunto


Sawahlunto Sering Dijadikan Transit Peredaran Narkoba..?

Rabu, 12/05/2010 12:35 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTOKota Sawahlunto rawan dijadikan sebagai daerah transit peredaran narkoba. Karena, dari segi geografis, daerah itu dikelilingi beberapa daerah dan dilintasi Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum).

Kapolres Kota Sawahlunto melalui Kasat Reskrim AKP Wahyudi mengatakan hal itu pada sosialisasi Undang-undang Tindak Pidana Umum di aula balaikota setempat, Rabu (12/5).

“Saya melihat Sawahlunto banyak digunakan sebagai daerah persinggahan bagi sebagian pengedar. Ini terbukti dari beberapa kali penyergapan yang dilakukan, aksesnya dari daerah tetangga" ujarnya.


Wahyudi mengatakan, sebagian besar masyarakat Sawahlunto juga sudah mulai membuka diri dengan memberikan masukan dan informasi kepada polisi dalam memperkecil ruang lingkup peredaran narkotika.

Terlebih dengan adanya Polisi Masyarakat (Polmas) serta kesadaran beberapa RT dan RW serta tokoh masyarakat untuk menginformasikan kondisi keamanan yang terjadi.


Seiring dengan kondisi itu, kepolisian beserta Badan Narkotika Kota Sawahlunto meningkatkan intensitasnya untuk melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat dan siswa sekolah.

"Harapan kita, masyarakat semakin terbuka dan terus memberikan informasi terhadap peredaran narkotika. Sehingga bisa terus dicegah," tambahnya.(tumpak)

WAJAH PENDIDIKAN SAWAHLUNTO..?


329 Siswa SLTP di Sawahlunto tak Lulus UN


Sabtu, 08/05/2010 14:01 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTOSebanyak 329 siswa atau 34.67 persen dinyatakan tak lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP di kota Sawahlunto.

“Untuk detail hasil kelulusan UN SLTP sudah kita umumkan melalui wibe site” kata Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Deswanda kepada padangmedia.com.

Ditambahkan Deswanda, ini merupakan hasil tingkat kelulusan yang sangat mengejutkan, karna tahun lalu tingkat kelulusan sebesar 82 persen.

"Siswa yang dinyatakan gagal UN masih bisa mengikuti UN ulang pada 17-20 Mei mendatang. Soal yang akan di-UN-kan bisa seluruh mata pelajaran atau hanya pelajaran yang mendapat nilai kecil. Panitia penyelenggara hanya akan mengambil nilai tertinggi," ujarnya

Kabid Dikmenti ini mengatakan, bagi siswa akan ikut UN ulangan bersama siswa lain, dapat bergabung disekolah terdekat. UN akan diselenggarakan di SMPN 4, SMPN 6, MTsN Sawahlunto dan MTsN Talawi .(tumpak)

DUGAAN KORUPSI PENGADAAN MESIN JAHIT


Mantan Kadinas Sosnaker Sawahlunto Dimintai Keterangan oleh KPK

Selasa, 04/05/2010 21:09 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTOMaryusfi, mantan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja kota Sawahlunto telah dimintai keterangan selaku saksi olah Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penetapan status Bachtiar Chamsyah (BC) sebagai tersangka proyek pengadaan sekitar 6.000 unit mesin jahit semasa menjadi menteri pada 2004.

Maryusfi mengatakan, pada awal April lalu menghadap KPK dan dimintai keterangan karena pada proyek pengadaan sekitar 6.000 unit mesin jahit semasa Bachtiar Chamsyah menjadi menteri pada 2004. “Untuk kota Sawahlunto juga mendapat 200 unit mesin jahit” katanya kepada padangmedia.com Selasa (04/05).

Sesuai informasi, ulas Maryusri, dalam kasus ini, BC diduga telah merugikan negara sebesar Rp 24 miliar untuk kasus mesin jahit sementara untuk kasus sapi sebesar Rp 3,6 miliar. ”Nilai proyek untuk kasus mesin jahit Rp 51 miliar “ ungkapnya.

Sampai saat belum ada informasi kapan akan dipanggil KPK lagi dalam keterkaitan pengadaan mesin jahit ini.

Seperti diinformasikan sebelumnya, BC disangkakan dengan pasal 2 ayat 1, pasal 3, pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat ke 1 KUHP.

Sejak pertengahan Januari 2010 KPK menetapkan BC sebagai tersangka dengan pasal berlapis. Yakni, pasal 2 (1), pasal 3, dan pasal 11 UU No 31/1999 tentang Pem¬berantasan Tindak Pidana Korupsi. Tiga pasal tersebut mengatur penyalahgunaan kewenangan, memperkaya orang lain, dan penerimaan ha¬diah oleh penyelenggara negara.

Dalam pengadaan mesin jahit, Depsos bekerja sama dengan PT Ladang Sutera Indonesia (Lasindo). Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terungkap, penerima bantuan tidak tepat sasaran. Penerima bantuan, antara lain, pemilik usaha konveksi yang seharusnya mesin jahit itu untuk membantu masyarakat miskin.(tumpak)

Jumat, 19 Maret 2010

DUGAAN KORUPSI BANTUAN P2FM SAWAHLUNTO


Jaksa Periksa KUBE FM Penerima

Kamis, 11/03/2010 12:24 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Kejaksaan Negeri Sawahlunto, periksa KUBE FM (Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin) penerima bantuan terkat adanya indikasi dugaan korupsi bantuan Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) tahun 2007 dibawah pengelolaan Dinas Sosnaker kota Sawahlunto.

Kejari melalui Kasi Pidana Khusus Deddi Taufik mengatakan, sudah beberapa KUBE yang dimintai keterangan menyangkut masalah ini. “Kita sudah lakukan pengumpuan keterangan serta data-datanya,“ katanya menjawab padangmedia.com, Kamis (11/03)


Karena penerima bantuan ini sebanyak 50 KUBE FM, makanya pihak kejari mebutuhkan waktu untuk mengumpulkan datanya.”Hanya sebagian saja yang dimintai keterangan" kata Deddi.


Menurut Deddi, pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa ketua, sekertaris dan bendaharanya. Untuk pelaksana dan penanggngjawab kegiatan ini, sudah juga dimintai keterangannya, meskipun “N” sebagai pelaksana kini sudah pindah dari Sawahlunto dan berdinas di Kabupaten Dharmasraya..

“Sampai kini belum memasuki tahap penelitian atau penyelidikan. Pihak kejaksaan masih perlu data dan pengembangannya,” ucapnya.

Dalam program P2 FM, ada indikasi beberapa nama kelompok pengelola sapi yang diduga menerima sapi bantuan itu sebagiannya fiktif.


Seperti diketahui, Program P2FM tersebut bukan hanya pengelolaan sapi, melainkan berbagai bidang usaha seperti perbengkelan, sewa tenda pelaminan, dan pembuatan hollowbrik yang di tujukan untuk pemberdayaan fakir miskin dengan permodalan berkelompok
Program bantuan ini diterima 50 KUBE FM yang tersebar di empat kecamatan kota ini.(tumpak)

KASUS KORUPSI KAKAO SAWAHLUNTO


Irsal Dituntut 2 Tahun

Kamis, 11/03/2010 23:00 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO-Terdakwa Irsal Kepala Dinas Pertanian Sawahlunto ini, dituntut 2 tahun penjara denda Rp50 juta subsidair 6 bulan kurungan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri setempat, Kamis (11/3).

Dalam tuntutan yang dibacakan secara bergantian Jaksa Penuntut Umum, Deddi Taufik, Gustiningsih dan Paidi itu, juga menuntut terdakwa Irsal membayar uang pengganti sebesar Rp290.770.000. Kalau tidak dibayar diganti dengan pidana penjara 1 tahun. Sedangkan uang sebanyak Rp169. 325.000 yang disita dari rekanan dikembalikan ke Dinas pertanian untuk distorkan ke kas daerah.


Menurut jaksa, Irsal terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara. Irsal dinyatakan jaksa penuntut umum telah terbukti melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP pada dakwaan subsidair.


Kepala Dinas Pertanian Sawahlunto ini, tampak tenang duduk di kursi terdakwa mendengarkan disaat jaksa membacakan tuntutan.
Kata JPU, kewenangan yang ada pada terdakwa, telah melaksanakan penunjukan terhadap 16 rekanan dengan nilai di bawah 450 juta.

Semestinya, proyek pengadaan 450 ribu batang kakao dengan nilai Rp900 juta melalui APBD 2005 dilaksanakan dengan pelelangan umum.
Lalu, lanjut jaksa, tanpa mengacu pada standar mutu benih yang dikeluarkan direktorat Bina Perbenihan, Departemen Pertanian. Anggaran belum tersedia pengadaan bibit kakao sudah dilaksanakan, akibatnya negara dirugikan Rp290 juta.

Dalam pertimbangan hukumnya, jaksa mengatakan, memberat, perbuatan terdakwa menimbulkan kerugian negara.
Sedangkan pertimbangan meringankan, mengakui perbuatan, sopan dipersidangan, belum pernah dihukum dan tulang punggung keluarga.

Majelis hakim yang dipimpin Abdul Bari A Rahim dengan anggota Andi Hendrawan dan Deka Diana menunda sidang Rabu, 24 Maret 2010 dengan agenda pembacaan pleedoi (pembelaan) dari penasihat terdakwa, Elfia Rita Dewi. Irsal, juga akan menyampaikan langsung pembelaan dalam persidangan di hari tersebut. (tumpak)

Keramba di Sawahlunto


DAMPAK HUJAN LEBAT

Petani Ikan Karamba dan Lubuk Larangan Lesu

Rabu, 10/03/2010 14:02 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Sejak banjir pada akhri januari lalu, dimana Batang Lunto meluap akibat hujan lebat, beberapa keramba dan lubuk larang, petani budidaya ikan belum mau memulai usahanya kembali.

Petani keramba ikan Abizar (49) mengatakan, saat batang Lunto meluap, beberapa keramba tidak dapat diselamatka. Ia belum mau memulai usaha kerambanya.


Ditambahkan Abizar, sebanyak 7 petani keramba baik perorangan maupun kelompok yang memanfaatkan batang Lunto untuk budi daya keramba ikan mengalami kerusakan. ” Hanya sebagian kecil kerambanya yang selamat” kata warga Lunto Timur ini.


Apalagi belakangan , cuaca kurang bersahabat, masih sering hujan. Untuk meletakkan keramba di sungai akan beresiko tinggi.


Hal yang sama juga diungkapkan Maryadi (32). "Akibat luapan sungai yang besar lalu, lubuk larangan yang sengaja dibuat oleh para pemuda desa, semuanya habis di sapu air” katanya.
Ia bersama pemuda setempat akan mencoba lagi memeliharanya.

Pemuda desa sudah mengajukan bantuan bibit kepada Balai Benih Ikan di Muara kalaban melalui dinas pertanian. “ Kalau cuaca tidak hujan kita akan memulainya” katanya.
Menurutnya, Lubuk larangan ini bertujuan sebagai kas keuangan pemuda untuk membuat kegiatan didesa ini. (tumpak)

Senin, 08 Maret 2010

DPRD Sawahlunto

6 RANPERDA YANG DIAJUKAN PEMKO

DPRD tolak Bahas Tiga Ranperda

Selasa, 02/03/2010 11:25 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Tiga Ranperda tak disetujui DPRD Sawahlunto untuk dibahas, dari enam Ranperda yang diajukan pemerintah kota ini ke DPRD.

Ketiga ranperda itu ialah, Penyertaan Modal di PT. Lembu Betina Subur, Pendidikan Alquran dan Pembentukan Radio Sawahlunto FM menjadi Lembaga Penyiaran Lokal.

Ketua Komisi C, Hasjhony Sy mengatakan, tiga ranperda ini perlu kajian untuk dilanjutkan ketahap pembahasan. Khusus dua ranperda, katanya ranperda Pendidikan Alquran dan Pembentukan Radio Sawahlunto FM menjadi Lembaga Penyiaran Lokal perlu kajian dan tanggapan beberapa ahli, dimana supaya dilengkapi dengan aturan serta ketentuan tertingginya. "Jangan sampai pengujian ranperda tidak lengkap atau belum ada kajian teknisnya serta dukungan aturan lainnya, “ kata politisi Partai Golkar ini.

Untuk ranperda , Penyertaan Modal di PT. Lembu Betina Subur, sebagian besar anggota DPRD tidak mau membahas rancangan ini sebelum PT LBS mengenapi permintaan laporan tentang PT LBS .

DPRD Sawahlunto belum akan membahas Ranperda Penyertaan Modal di PT. Lembu Betina Subur untuk ditetapkan menjadi Perda, apabila PT LBS belum laporkan data, neraca dan prospek perusahaan ini ke DPRD.

Wakil Ketua Komisi A Dasrial Eri mengatakan, sampai kini belum ada pemaparan secara rinci dari pihak menajeman PT LBS. Mereka saat pertemuan awal Desember lalu menjanjikan akan menyampaikannya.

"Padahal ada penyertaan modal yang dikucurkan melalui APBD, dan kini dikucurkan pula pada tahun Anggaran 2010 sebesar Rp 1 Milyar. Kita harus tahu prospek dan keuntungan kedepannnya” kata Dasrial Ery

Keenam Ranperda tersebut adalah Ranperda Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pendidikan Alquran, Pembentukan Radio Sawahlunto FM menjadi Lembaga Penyiaran Lokal, Penyertaan Modal di PT. Lembu Betina Subur, Bantuan Keuangan Partai Politik, dan Bangunan Gedung. (tumpak)

BUDAYA SAWAHLUNTO


Bahasa Tansi Salah Satu Identitas Budaya Sawahlunto

Selasa, 02/03/2010 14:35 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Bahasa Tansi merupakan aset dan salah satu sejarah yang menjadikan identitas kota Sawahlunto, yang beraneka ragam suku dan budaya.

“Dengan diluncurkannya buku kamus bahasa Tansi Sawahlunto karya Elsa Putri Ermisah Syarif, jadikan asset ini lebih punya identitas," kata kata Setdako Sawahlunto Zohirin Sayuti saat acara peluncuran buku ini, di Gedung Pusat Kebudayaan kota ini, Selasa (02/03).

Menghargai sejarah melalui bahasa serta melestarikannya, kata Zohirin, merupakan ungkapan kecintaan terhadap budaya yang ada di kota bekas kolonial belanda ini. Diharapkan dengan adanya kamus bahasa tansi ini lebih mempopulerkan kota ini dimata masional dan dunia.

Pemko sangat mendukung serta sangat menfasilitasi karya yang mengangkat potensi kota ini, terlebih di bidang seni budaya dan kepariwisataannya.

Ketua Panitia Peluncuran buku Nasratul Choiria mengatakan, disamping peluncuran dan serah terima buku kamus bahasa tansi ini, juga digelar diskusi buku. “ Dosen Universitas Andalas, Dr Sawirman M Hum dan Nirwan Ahmad Arsuka Kurator atau pengamat budaya juga akan mengisi diskusi ini” katanya dalam laporannya.

Selain peluncuran buku karya Elsa Putri Ermisah Syarif merupakan penulis kelahiran Sawahlunto yang juga kandidat doctor linguistic Universitas Gajah Mada Jogjakarta acara juga dikemas dengan Alek Tansi. Sejalan dengan itu juga digelar seminar tahun kunjungan museum Sawahlunto, bersama Afrizal Malna budayawan nasional dan Internasional serta Agus Hernawan, mahasiswa Univ.SIT Vermont USA.

Seminar menggali potensi masyarakat Sawahlunto dan alek seni Tansi dan seniman Sumatra Barat bersama Faiz Ahsoul direktur yayasan pendidikan RODA Jogjakarta.

"Kita berharap dengan alek tansi ini merupakan apresiasi kota terhadap kebudayaan serta seni yang ada dahulu dapat digali serta dikembangkan. Bagaimana pun bahasa tansi masih sangat populer dan jadi bahasa keseharian kota peninggalan kolonial ini” katanya.

Turut hadir pada acara ini, beberapa tokoh masyarakat Sawahlunto, baik dari Tansi baru, Tansi Gunung dan Tansi Rimbo Sikalang. Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis buku tersebut oleh Setdako Zohirin Sayuti kepada salah seorang generasi tansi Tukijan. (tumpak)

PARTAI GOLKAR SAWAHLUNTO


Erizal Ridwan Kembali Pimpin Golkar Sawahlunto

Sabtu, 27/02/2010 13:25 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Erizal Ridwan kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kota Sawahlunto pada Musyawarah Daerah VIII, di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kamis kemarin

Matan Ketua DPRD yang kini Wakil walikota Sawahlunto ini, terpilih secara aklamasi, sebagai satu-satunya calon ketua yang mendaftarkan diri saat Musda yang dihadiri lebih dari tujuh ratusan kader paratai berlambang pohon beringin ini.

Sebelumnya, saat jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Sawahlunto yang akan dilaksanakan 25 Februari, 5 kandidat bakal calon ketua mulai mengapung.

Mulai dari Ketua DPD II Golkar, Erizal Ridwan, Wakil Ketua DPD II Golkar Sawahlunto, Hasjhonny, Sekretaris, Ali Yusuf, Ketua Kecamatan Barangin Effendi Boer dan Ketua Kecamatan Lembah Segar dan Efrita Dewi

Namun dalam jajaran kepengurusan pimpinan Erizal Ridwan nana-nama tersebut diakomodir. Di posisi Sekretaris dpercayakan kepada Zainal Syamza dan Ketua DPRD Ali Yusuf sebagai Ketua Harian

Ketika dikonfirmasi padangmedia.com, Sabtu (27/2) Erizal Ridwan mengatakan akan memegang amanah yang diberikan dengan baik. Ia akan menjalankan program bersama pengurus lainnya dengan maksimal. "Kita akan menjadikan Golkar lebih baik kedepannya," janjinya. (tumpak)

MENGENANG LORD PADEN POWELL



Pramuka Sawahlunto Menjelajah Kota

Sabtu, 27/02/2010 10:02 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Dalam memeriahkan hari pandu sedunia yang juga mengenang bapak pandu sedunia Lord Baden Powell Day, kwarcab pramuka kota Sawahlunto akan menggelar kegiatan Jelajah Kota Pusaka III, Sabtu (28/02).

Ketua Pelaksana kegiatan Doni Warman didampingi Sekretaris Ardius mengatakan, Kegiatan ini bersifat penjelajahan kota dengan materi kegiatan meliputi Permainan Besar Pramuka, Games ( out door activity ), mengenal lebih dekat pariwisata kota Sawahlunto dengan metode lomba. “ peserta akan melintasi serta melakukan pengamatan disetiap objek yang ada di kawasan kota lama dilakukan juga aksi kebersihan," katanya kepada padangmedia.com

Kegiatan ini, tambah Doni, merupakan implementasi dari program kerja kwarcab dalam rangka mendukung program pemerintah kota Sawahlunto di sektor Pariwisata , terlebih kawasan kota lama yang terdiri dari museum Goedang Ransoem dan musium.

Menurut Ardius, diperkirakan diikuti 460 orang peserta, seperti tahun lalu diikuti pramuka Penggalang dan Penegak. Peserta kegiatan Jelajah Kota ini adalah anggota dari Gugus depan yang ada dengan sistem satuan terpisah. “ mereka akan mengikuti 6 pos atau etape” ungkapnya.

Kita berharap masing-masing Gudep turut mengirimkan pesertanya dan tentu kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan baik seperti tahun lalu, bahkan lebih baik lagi, katanya (tumpak)

SAWAHLUNTO DREAM LAND



Bakal Menjadi Pusat Wisata Terbesar Pertama di Sumatera

Sabtu, 27/02/2010 20:49 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Sawahlunto Dream Land direncanakan bakal menjadi pusat wisata terbesar pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia . Ini sebuah karya daerah yang dikerjakan sendiri oleh investor perusahan putra yang energik di kota Sawahlunto.

Hal itu disampaikan Walikota Sawahlunto Amran Nur saat peletakan batu pertama Sawahlunto Dream Land, di kawasan wisata Kandih, Sabtu (27/2)

Jika saja ada sepuluh orang putra daerah semacam itu, kata Amran Nur bukan tidak mungkin Kota Sawahlunto ini akan menjadi sebuah kota kunjungan wisata terbesar di Sumatera, kalau perlu menjadi yang terbesar di Indonesia . “Kita melihat potensi itu dan kita akan terus berjuang mewujudkan semua itu dengan baik sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat kita,” ucapnya dalam press relis humasprov kepada padangmedia.com.

Saat ini Kota Sawahunto telah menjadi Kota Wisata, tidak perlu menunggu tahun 2020 sesuai dengan RPJP nya. Sawahluto telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan pada tahun 2009 telah lebih dari setengah juta pertahun. Ia berharap ditahun-tahun mendatang dapat mencapai 1 juta orang lebih pertahun.

Selain saat ini giat membangunan sarana dan prasarana pariwisata, Sawahluto juga mengembangan wisata Green Turism, Sawahlunto yang hijau untuk memberikan kenyaman dan kesejukan di daerah ini.

“Sawahlunto Hijau juga akan menggerakkan pemberdayaan masyarakat dalam menanam sepuluh pohon masing-masing keluarga. Selain itu kita juga berharap kepada masyarakat untuk mewajibkan setiap pasangan yang ingin berumah tangga memiliki syarat minimal 30 pohon tertanam, “ungkapnya

Dikatakan Amran, kawasan Wisata Kandi Sawahlunto ini akan terus dikembangkan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan secara berkesinambungan. Nantinya akan ada 15 objek wisata yang akan menjadi ikon wisata Kandis antara lain, Gelanggang Pacu Kuda Nasional, Taman Safari Kandi, Breeding Sapi ( PT.LBS), Sirkuit Road Race, Rencana Stadion, Taman Hutan kota, Lapas Narkoba, Wisata Air Danau Tandikat, Rencana Perumahan, Dream Land Acron, Rencana Kawasan Perhotelan, Rencana Lokasi Penakaran Buaya, Danau Kandi dan Pengembangan PT. LBS.

Hadir dalam peletakan batu pertama itu sejumlag Muspida Sawahlunto, Kepala Dinas Kehutanan Ir. Hendri Okta, Wakil Walikota, Ketua DPRD serta beberapa kepala SKPD terkait dilingkungan Pemko Sawahlunto.

GURU SAWAHLUNTO


46 Tenaga Honor Sawahlunto Terima SK CPNS

Senin, 01/03/2010 13:09 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - 46 orang dari Tenaga Honorer terima Surat Keputusan Pengangkatan CPNSD Kota Sawahlunto, saat apel bulanan Senin (01/03) di lapangan parkir Balaikota.

Penerima SK terdiri dari Golongan I,1 orang Golongan II sebanyak 35 orang, Golongan III 10 orang
Dan Tenaga Guru berjumlah 1 orang dan Tenaga Teknis lainnya berjumlah 45 orang.

Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan mengatakan, Saudara jadi CPNS akan memotifasi Saudara bekerja lebih giat lagi. ” Dengan adanya perubahan status saudara dari Tenaga Honorer menjadi CPNSD Kota Sawahlunto maka Meningkatkan disiplin dan bekerja lebih baik lagi” katanya.

Erizal Ridwan berharap, Meningkatkan disiplin dan bekerja lebih baik lagi dengan penuh tanggung jawab di banding sebelum menjadi CPNS, ”di harapkan saudara mensyukuri apa yang telah di peroleh tanda syukur tersebut diperlihatkan dengan kerja keras dan disiplin’ ujar Wawako.

Jangan sampai ada lagi laporan dari SKPD – SKPD bahwa tenaga tenaga honorer setelah menjadi PNS banyak yang malas dan tidak lagi bekerja dengan baik atau mulai malas.

Harus dipahami bahwa PNS tersebut adalah abdi atau pelayan masyarakat, untuk itu saudara wajib memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan bekerjalah dengan sepenuh hati dan penuh ketulusan, kata Erizal Ridwan.

Turut hadir saat apel bulanan ini, Setdako Zohirin Sayuti serta kepala SKPD dilingkungan pemko Sawahlunto. (tumpak)

PENILAIAN EKPPD SUMBAR


Sawahlunto Terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan

Senin, 08/03/2010 14:07 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO– Kota Sawahlunto merupakan daerah terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk tahun 2008 berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) Sumatra Barat.

Setdako Sawahlunto, Zohirin Sayuti mengatakan, dari hasil EKPPD yang disampaikan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, tingkat ketenteraman dan ketertiban umum daerah Sawahlunto sangat baik atau sangat tinggi. “Sawahlunto ditetapkan menjadi pemerintahan terbaik dengan skor 3,01 atau dengan kategori prestasi Sangat Tinggi (ST)” katanya kepada padangmedia.com.

Hasil EKPPD ini, kata Zohirin, evaluasi yang dilakukan BPKP Perwakilan Sumbar bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Penilai ini didasari beberapa kriteria dari penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari hubungan dengan pemerintah pusat, hubungan dengan legislatif, hingga pelaksanaan berbagai keputusan yang dilakukan sepanjang tahun 2008.

"Poin tertinggi dengan skor 4 yang diperoleh kota ini, terdapat pada efektifitas hubungan antara pemerintah daerah dengan legislatif, yang mencapai indeks tertinggi," ujarnya

Skor yang sama juga diberikan tim daerah yang melibatkan Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Endrang, pada kinerja efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD Sawahlunto serta tindak lanjut pelaksanaan keputusan.

Pada tataran pelaksanaan kebijakan pun, Pemko Sawahlunto juga mendapatkan prestasi yang luar biasa. Mulai dari kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan, ketaatan terhadap peraturan dan undang-undang, perencanaan pembangunan, serta pengelolaan barang, menempatkan Sawahlunto pada tingkat sangat tinggi.

Zohirin mengatakan hasil prestasi yang menempatkan Sawahlunto pada posisi terbaik di tingkat Sumatra Barat, akan menjadi motivasi dan dorongan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada, serta hubungan antar lembaga dan kinerja ketaatan anggaran pun jadi apresiasi EKPP.(tumpak)

Tanah Ulayat Sawahlunto

Perlu Duduk Bersama Menyelesaikan Tanah Ulayat Bekas Tambang

Senin, 08/03/2010 20:07 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO- Permasalah tanah ulayat bekas Kuasa Penambangan (KP) milik PT. Bukit Asam (PTBA) hingga sekarang masih menyisakan masalah. Setringnya terjadi tuntutan dan adanya pendapat dari kaum adat agar dikembalikan ke setiap nagari masih terus muncul ke permukaan.

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Sawahlunto, Yuswir mengatakan, DPRD perlu duduk bersama dengan pemilik ulayat, pemerintah, PT BA Ombilin. “ Agar masalah ini benar-benar selesai, perlu duduk bersama," ucap Yuswir, Senin (8/3).

Menurut Yuswir, masalah tanah ulayat merupakan hal yang sangat penting untuk diselesaikan. Sebab, sangat menjadi kebutuhan akan kepastian status tanah di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) dengan LKAAM di Sawahlunto, kata Yuswir, muncul gagasan agar tanah ulayat yang tak dikelola lagi dikembalikan kepada pemilik ulayat. “ gagasan itu sah-sah saja. Tapi segala aturan dan ketentuannya harus disepakati bersama," pungkasnya. (tumpak)

Kamis, 18 Februari 2010

Keselamatan Tambang SAWAHLUNTO

Perusahaan Pertambangan

Harus Patuhi Keselamatan Kerja


Jumat, 12/02/2010 22:04 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Bagi perusahaan pertambangan terlebih yang memiliki Kuasa Penambangan (KP) di Kota Sawahlunto, agar mematuhi aturan keselamatan dan kesejahteraan pekerja dan pekerjaannya.

"Perusahaan mempunyai kewajiban menyediakan kelengkapan safety, tenaga ahli pertambangan dan mengikuti pekerjanya pada asuransi kesehatan dan keselamatan kerja" demikian kata Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan usai apel bulan K.3 kepada padangmedia.com Jumat (12/02)

Ditambahkan Erizal, pemerintah kota sudah memberikan surat edaran serta masing-masing pimpinan telah sepakat untuk melaksanakannya. "Apakah edaran itu akan diberlakukan dan dijalankan oleh perusahaan-perusahaan dan pihak terkait, kita akan terus pantau" tegasnya.

Ditambahkan Erizal, peristiwa atau tragedi ledakan di tambang Ngalau Cigak tahun lalu hendaknya menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi. Edaran yang dikeluarkan pemko adalah bentuk upaya demi keselamatan dan kesehatan kerja. "Kita tidak ingin tragedi ledakan tambang Ngalau terjadi lagi," pungkasnya. (tumpak)

Sidang Korupsi di SAWAHLUNTO




SIDANG KORUPSI BIBIT KAKAO DI SAWAHLUNTO


16 Perusahaan Pengadaan Bibit Kakao tak Punya TRUP



Kamis, 11/02/2010 21:34 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO- Enam belas rekanan perusahaan pengadaan 450 ribu batang bibit kakao melalui APBD Kota Sawahlunto tahun 2005 sebesar Rp900 juta, tak satupun memiliki Tanda Registrasi Usaha Pembibitan (TRUP). Trup,syarat mutlak yang harus dimiliki perusahaan dalam pengadaan bibit kakao.

Staff Ahli dari (BP2MB) Sumatra Barat Syukri mengatakan, TRUP wajib dimiliki perusahaan yang ikut dalam pengadaan tanaman, yang diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Budidaya Tanaman.
” Dari 16 perusahaan yang menjadi rekanan dalam pengadaan bibit kakao tahun 2005 itu, kita tidak menemukan satupun memiliki tanda registrasi usaha pembibitan, "katanya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Balai Pengawasan dan Pengkajian Mutu Benih (BP2MB) Sumatra Barat dalam kesaksian selaku saksi ahli dalam sidang lanjutan tindak pidana korupsi pengadaan bibit kakao tahun 2005 dengan terdakwa Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto, Irsal, di Pengadilan Negeri Sawahlunto, Kamis (11/2).


Lebih jauh dikatakan Syukri, sebagai tanaman yang termasuk benih bina, sumber benih diawasi pemerintah. Sehingga pemerintah mengatur sistemnya, salah satunya mengenai legalitas benih dan tanda registrasi usaha pembibitan.
"Bahkan dalam undang-undang itu juga diatur sanksi pidana.

Perusahaan yang tidak punya izin bisa dipidana 5 tahun penjara, denda Rp250 juta, "ujar Syukri menjawab pertanyaan hakim anggota Andi Hendrawan.
Lebih jauh, ahli dari BP2MB itu mengatakan, bibit kakao yang akan disalurkan kepada petani diperiksa terlebih dahulu mengenai standarisasinya sebelum dikeluarkan surat keterangan mutu bibit.

"Namun, kita tidak menemukan dokumen surat keterangan mutu bibit dari rekanan kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat, "ungkap Syukri didepan Majelis Hakim Abdul Bari A Rahim, Andi Hendrawan dan Deka Diana.
(tumpak)

Dugaan KORUPSI di SAWAHLUNTO



Dugaan Korupsi Bantuan P2FM di Sawahlunto


Sudah Ditangan Kejaksaan


Kamis, 11/02/2010 13:00 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Indikasi adanya dugaan korupsi bantuan Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) tahun 2007 dibawah pengelolaan Dinas Sosnaker kota Sawahlunto, kini sudah ditangan Kejaksaan Negeri kota ini.

Kejari melalui Kasi Pidana Khusus Deddi Taufik mengatakan, adanya indikasi ini sudah dilakukan pengumpuan keterangan serta data-datanya. “ Selama dua hari kemarin, kita telah meminta keterangan dari beberapa pelaksana dan penanggngjawab kegiatan ini” katanya menjawab padangmedia.com Kamis (11/02).

Sampai kini belum memasuki tahap penelitian atau penyelidikan, pihak kejaksaan masih perlu data dan pengembangannya.

Dalam program P2 FM, ada indikasi beberapa nama kelompok pengelola sapi yang diduga menerima ssapi bantuan itu sebagiannya fiktif.

Data yang diperoleh padagmedia.com di kelurahan Durian II Kecamatan Barangin yang menghabiskan dana mencapai Rp. 280 juta itu terdapat sekitar 20 nama anggota kelompok pengelola sapi yang tak jelas kebenarannya.

Ketua RW 03 Kelurahan Durian II H. Sajiman mengatakan, bahwa ada nama – nama di kelompok yang tak dikenal penerima sapi bantuan yang tertera dalam daftar penerima bantuan. “Selaku ketua RT, saya tahu tidak ada nama-nama tersebut menerima bantuan” katanya sambil menunjukkan datanya.

Menurut pengakuan Sajiman, sebenarnya sudah pernah dikecewakan karna ada yang tertera namanya langsung diprotes. Bahkan ada nama yang PNS dan berkatagori tidak miskin.

Sebelum data yang sekarang ini, kata Sajiman, anaknya Moko dan Apriyanto pernah tercatat didata tersebut sebagai penerima sapi, diapun protes dan akhirnya data tersebut dirubah.

Adanya dugaan nama fiktif penerima bantuan sapi ini, Kabid Bina Sosial Dinas Sosnaker Rusman mengatakan, waktu pencairan dana bantuan tersebut ia baru bertugas. “ Kalau mau jelas silahkan tanya saudara Eldas “ katanya kepada padangmedia.com beberapa waktu lalu.

“ Memang untuk Durian II ada program tersebut, tapi saya tidak termasuk dalam tim pengelolaan” elaknya.

Program P2FM tersebut bukan hanya pengelolaan sapi, melainkan berbagai bidang usaha seperti perbengkelan, sewa tenda pelaminan, dan pembuatan hollowbrik yang di tujukan untuk pemberdayaan fakir miskin dengan permodalan berkelompok (tumpak)

Sawahlunto Facebook


MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK


Sejumlah Orang Tua

Mulai Khawatir Keselamatan Anaknya



Rabu, 17/02/2010 18:12 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Sejumlah orangtua di Kota Sawahlunto mulai mewaspadai anak-anaknya dari bahaya situs jejaring sosial facebook.

Para orangtua itu mulai khawatir putra-putrinya mengalami hal yang sama, seperti halnya sejumlah remaja yang menjadi korban dengan sesama teman di facebook.

“Saya mulai memberi pemahaman kepada putri saya mengenai kasus hilangnya anak remaja gara-gara facebook,” ujar Juniarti, salah seorang ibu warga Durian ini.

Juniarti kepada padangmedia.com, Rabu (17/2) juga mengaku cemas dengan pemberitaan di sejumlah media massa mengenai kasus penculikan dan hilangnya sejumlah remaja itu, karena mempercayai orang tak dikenal melalui facebook.

Meski demikian, ia tak tau harus berbuat apa untuk mencegah anaknya ke warnet dan menggunakan facebook .

Kekhawatiran yang sama juga diutarakan, Marni terhadap media komunikasi di dunia maya itu. "Anak saya kalau dinasehati agar tidak larut dengan internet dan facebook, ia berdalih untuk mencari tugas sekolah,” kata Marni menirukan jawaban anaknya.

Seperti diakui beberapa orang tua, mereka masih awam dengan internet dan facebook karena pada jamannya dulu belum ada internet. “Kami ini kan sudah tua, dijaman kami tidak ada internet dan mana mengerti soal facebook, apalagi mereka bisa facebook lewat handphone ” ungkapnya. (tumpak)

RSUD SAWAHLUNTO



Tiga Dokter Spesialis di RSUD Sawahlunto Masih Referral dari Solok


Kamis, 11/02/2010 14:28 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Tiga dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto masih referal dari Kota Solok.

Direktris RSUD Sawahlunto Ernoviana mengatakan, tiga dokter spesialis referral ini adalah dari Solok.” Masing-masing spesialis Syaraf, Anastesi dan THT” katanya pada padangmedia.com diruang kerjanya, Kamis (11/2).

Tiga spesialis ini bukan terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sawahlunto. Meski sudah mendapat formasi CPNS tetapi tidak ada yang berminat.

Ditambahkan Ernoviana, agar dapat melakukan pelayanan di RSUD ini ditetapkan jadwal dan beberapa ketentuannya.

Sekaitan dengan hal ini pernah diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rovanly Abdam , dari 10.191 pelamar, dan diantaranya 8.420 yang mendapat panggilan, hanya 7.819 yang mengikuti test CPNS. Diantaranya ada 16 formasi tak ada peminat.

Diantaranya, formasi S3 Managemen, Dokter spesalist penyakit dalam, Anastesi dan THT. Demikian pula untuk S1 elektromedis, S1 teknik Listrik, S1 otomotif ,D3 Penyiaran atau komunikasi, S1 Lanskap, D3 LLAJ dan D3 Radilogi atau Rontegent dan SMK Lanskap atau pertamanan. (tumpak)

Rabu, 10 Februari 2010

Markas Pemadam Kota Sawahlunto Memprihatinkan

Oleh : Tumpak Abdurrahman S | 07-Feb-2010, 23:35:41 WIB
KabarIndonesia - Markas Pemadam Kebakaran kota Sawahlunto di kelurahan Saringan, kondisinya sangat memprihatinkan akibat ulah rekanan yang tak menyelesaikan pekerjaannya.

Pengamatan di markas ini, terlihat dinding tak diplester, air merembes di sudut ruangan, jendela tak dicat lantai bergelombang dan toilet yang tak layak. Padahal ruangan lantai dasar ini tempat istirahat pasukan pemadam kebakaran.

Kepala UPT Pemadam kota Sawahlunto Suryanto SH tak mau berkomentar banyak, saat Pewarta HOKI menanyakan mengapa mau menempati tempat yang tak layak serta kondisi yang memprihatinkan ini. Mereka hanya menempati kalau masalah layak dan tidak layak itu mereka tidak dapat menolak.

"Silahkan tulis saja apa yang kelihatan saya tidak mau berkomentar banyak, janganlah terlalu diekspos keadaan ini, nanti pimpinan marah. Kami sudah seminggu pindah ke tempat yang baru ini, kita taat menjalankan perintah dan bekerja dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Beberapa personil pemadam saat ditanyakan, apakah mereka terganggu dengan kondisi yang memprihatinkan saat ini, mereka tak ada yang mau berkomentar. Mereka sibuk dengan membersihkan genagan air di bawah tempat tidur di barak masing-masing.(*)



Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: http://kabarindonesia.com//

PERINGATAN HARI K3

Dunia Usaha Harus Aktif

Sosialisasikan K3

Rabu, 10/02/2010 20:09 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Peringatan Hari K3 dan Bulan K3 di kota Sawahlunto akan ditutup dengan mengadakan upacara Jumat (12/02) di lapangan Ombilin kota ini.

Kabid Tenaga Kerja Dinas Sosnaker Sawahlunto Oktavianus M mengatakan, Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diperingati tahun ini merupakan salah satu momentum yang penting . Sehingga pelaksanaan K3 menjadi gerakan seluruh bangsa Indonesia.

"Peringatan Hari K3 akan dilanjutkan dengan Bulan K3 Nasional tahun ini. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong dunia usaha, dunia kerja dan masyarakat agar berpartisipasi aktif mensosialisasikan K3," ungkap Oktavianus kepada padangmedia.com, Rabu (10/2) di ruang kerjanya.

Menurut Oktavianus, kasus kecelakaan kerja di Indonesia relatif tinggi dibandingkan negara lain. Namun di Sawahlunto, PT BA Ombilin dapat meraih Zero Accident tahun 2009 yang diberikan oleh Mentri Tenaga kerja. “Selain PT BA, ada juga PLTU Sijantang yang telah meraih Zero Accident tahun 1996 dan 1997 “ ungkapnya.

Momentum genap 100 tahun ditetapkannya peraturan keselamatan kerja, tambah Oktavianus, hendaknya bisa dijadikan kebangkitan kedua bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan K3 secara konsekuen dan konsisten.

Peringatan hari dan Bulan K3 ini yang akan ditutup dengan upacara itu nantinya akan dihadiri oleh jajaran PNS serta tim K3 dari beberapa perusahaan yang beroperasi di kota sawahlunto. (tumpak)

Amdal di Sawahlunto


MENJADI RUMAH BERSALIN

Kilinik Kasih Ibu Harus Punya Izin Amdal

Jumat, 05/02/2010 22:01 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Sebuah rumah bersalin harus memiliki sertifikat Amdal dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup(UPL).

Persyaratan itu juga diberlakukan bagi Klinik bersalin Kasih Ibu Silungkang yang akan meningkatkan statusnya menjadi rumah bersalin.


Kabid Lingkungan Hidup Badan LHKP Sawahlunto Prisen House mengatakan, Klinik Bersalin Kasih Ibu yang akan menjadi Rumah Bersalin harus punya UKL dan UPL. Terlebih dalam pengelolaan limbah dan sampah medis.


Ditambahkan Prisen, disamping hal ini adalah merupakan persyaratannya, kegunaan amat vital dan penting dalam pengelolaan dan dampak lingkungan. Apalagi letaknya tak jauh dari sungai.


"Aktifitas rumah bersalin nantinya, sangat tinggi dimana telah mempunyai ruang inap dan menyediakan dokter spesialis dan operasi medis. Tentu banyak mempergunakan alat medik yang pasti menimbulkan sampah," ungkapnya.


Sebelumnya, Pemilik klinik Dasril Munir membantah kalau klinik mereka tidak mengelola limbah dengan baik. “ Memang ada beberapa sampah medis dari aktifitas klinik, namun kita tumpuk dalam wadah ," jelasnya kepada padangmedia.com Jumat (22/01).


Ditambahkan, Dasril, memang klinik Kasih Ibu belum punya Incenerator . Setelah sampah banyak terkumpul di drum, sampah itu dibakar. Jadi sampah medis tidak dibuang kemanapun. (tumpak)