Minggu, 10 Mei 2009

Anak jo kamanakan nagari, tolong diingekkan ..!

Budaya

Pembinaan Adat dan Agama Bentengi Anak Kemenakan di Nagari Sawahlunto
Oleh : Tumpak Abdurrahman S

14-Feb-2009, 03:30:30 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Pemko Sawahlunto terus upayakan pembinaan adat dan agama secara berkelanjutan. Karena pembinaan adat dan agama adalah salah satu upaya membentengi anak, kemenakan dan masyarakat terhadap pengaruh global dan akses negatif kepariwisataan.

Terkadang kemajuan zaman berdampak bagi kehidupan bernagari yang bak tungku tigo tali sajarangan, tali tigo sapilin ( tiga pilar yang tak dapat dipisahkan, ninik mamak, cadiak pandai dan alim ulama ), terkadang beberapa peran dan tanggungjawab sering terlupakan.
“Karena pentingnya pembinaan adat dan agama, maka tahun ini program dan kegiatan Pembinaan adat dan agama tersebut lebih kita tingkatkan, “ kata H Husril Kasim Kabag Kesra Setdako Sawahlunto Jumat (13/2) diruang kerjanya.

Lebih lanjut dikatanya, pempo juga akan mengingatkan dan menyegarkan kembali tugas dan fungsi ’ampek jiri’ . Ia berharap melalui kegiatan dan program ini para manti, panghulu, dubalang dan malin, lebih mengetahui fungsinya di nagari.

”Kita akan bekerjasama dengan LKAAM. Metode kegiatan digelar di setiap nagari. Dan juga disegarkan kembali fungsi mamak tungganai rumah dan bundo kanduang. Sepuluh nagari yang ada di kota ini akan digelar kegiatan tersebut,” kata Husril Kasim.

Dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pertengahan Maret nanti, sebutnya, dia berharap disetiap nagari dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk lebih mendalami serta meningkatkan fungsi serta tanggungjawab masing-masing tokoh adat yang ada. (Tumpak Abdurrahman S)

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://kabarindonesia.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar