SAWAHLUNTO – Informasi bahwa Walikota Sawahlunto, Amran Nur
hari ini, Kamis (6/9) mendapat kesempatan menjadi pembicara utama
bersama Wakil Menteri Pendidikan, Prof. Dr. Wiendu Nuryanti, ternyata
bukanlah tayangan live.
Sebelumnya, informasi talkshow Metro TV yang membahas pengelolaan
kota warisan secara berkelanjutan itu telah tersebarluaskan. Baik
melalui spanduk, media cetak dan elektronik.
Pengamatan padangmedia.com siang ini, di beberapa sudut ruang
balaikota, sejumlah pegawai dan warga telah menunggu tayangan live
tersebut. Karena, sebelumnya acara itu juga diumumkan di balaikota.
Namun, ada kekecewaan terlihat bahwa tayangan live ternyata bohong.
“Katanya acara pak Walikota di TV itu live, ternyata tak
muncul-muncul acaranya,” keluh salah seorang penonton di ruang sidang
balaikota.
Informasi tersebut sangat mengecewakan dan dinilai pembohongan
publik. Yang membuat pengumuman serta pemberi informasi harus
bertanggunjawab, tegasnya.
“Pengumumannya dibilang live, ternyata hanya rekaman,” katanya
menggerutu.
Sebelumnya, Kasubag Pengelolaan Data Elektronik Bagian Humas Setdako
Sawahlunto, Dimas Andre Prayudhi kepada padangmedia.com, talkshow
walikota tersebut berkaitan dengan pertemuan ke lima Asia Eropa Culture
Ministerial meeting (The ASEM-CMM) di mana Indonesia akan menjadi tuan
rumah.
Setidaknya, akan ada 48 negara anggota ASEAN dari kawasan Asia dan
Eropa. Kegiatan tersebut sangat strategis. Selain meningkatkan citra
Indonesia di mata dunia internasional, juga dapat dijadikan sebagai
kepentingan nasional, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan
kota-kota tua di Indonesia.
"Ini kesempatan bagi kita untuk terus mempromosikan Sawahlunto
sebagai daerah tujuan wisata. Baik di tingkat nasional maupun
internasional,” ujar Dimas. (tumpak)