Rabu, 10 Februari 2010

Kasus Korupsi di Sawahlunto


Kejari Sawahlunto Peringkat Ketiga Pemberantasan Tipikor

Selasa, 02/02/2010 17:06 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sawahlunto peringkat ketiga di Sumatra Barat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) selama tahun 2009. Pengakuan itu diberikan Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat berupa penghargaan dalam bentuk sertifikat.

Kasus korupsi yang diungkapkan Kejaksaan Negeri Sawahlunto sejak tahun 2008 hingga 2009, pembangunan Jembatan Rantih di Kecamatan Talawi yang melibatkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pimpinan kegiatan dan kontraktor.
Di tahun 2009, pengungkapan kasus korupsi pengadaan bibit kakao yang melibatkan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, panitia pengadaan dan pimpinan kegiatan.

Kepala Kejaksaan Negeri Sawahlunto di dampingi Kasi Pidana Khusus Deddi Taufik mengatakan, Penghargaan yang diperoleh Kejaksaan Negeri ini semua tidak terlepas atas dukungan dan peran semua masyarakat. “ Tanpa dukungan dan peran serta masyarakat pemberantasan tindak pidana korupsi tidak mungkin terlaksana dengan baik, "kata Salim Zikri diruang kerjanya, Selasa (2/2).


Salim Zikri mengatakan, sebagian besar pemberantasan korupsi yang telah dilakukan, berawal dari dukungan dan peranserta masyarakat berupa informasi. Informasi awal dari masyarakat itu ditindak lanjuti penyelidikan dan berlanjut pada penyidikan. Disamping itu, juga tidak terlepas dari kerja keras aparatur kejaksaan sendiri.


Ditambahkan Salim, kita berupaya meningkatkan prestasi yang telah diperoleh ini.Minimal, mempertahankan prestasi yang telah diraih ini dalam pemberantansan tindak pidana korupsi ini.” Bagaimana pun, mempertahankan prestasi yang telah diraih lebih berat, karena juga terkait dengan kinerja, "ujar Kejari .


Namun, lanjut Kejari , di tahun 2010 ini langkah institusi Kejari Sawahlunto dalam memberantas tindak pidana korupsi tetap akan dilanjutkan. “Kalau apa kasus dugaan korupsi apa yang akan dibidik Kejaksaan Negeri Sawahlunto, tunggu saja kasus yang akan diungkap, "pungkasnya.(tumpak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar