Lagi, IKAN KARAMBA DANAU KANDIH MENGAPUNG
Kamis, 20/08/2009 11:42 WIB
padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Pasca mengapungnya ikan keramba di Danau kandih Sawahlunto Jumat (16/8) pagi minggu lalu, belum dapat dipastikan penyebabnya.
Kematian ribuan ikan di danau Kandih ini bukan kali pertama, setidaknya kejadian Jumat lalu merupakan yang keempat kalinya, demikian kata Kabid Lingkungan Hidup Badan LHKP Sawahlunto Prisen Hause yang didampingi Staf Lingkungan Hidup Heantomas,
"Sebanyak 2 800 kilo ikan jenis nila mati mengapung" katanya kepada padangmedia.com Kamis (20/8).
Belum bisa dipastikan apakah karena limbah PLTU atau karena faktor Asam yang terdapat di danau bekas tambang batubara ini.
Lebih jauh dipaparkan, pada pemeriksaan air danau tanggal 11 Juli lalu, terdapat ambang batas kandungan Sulfur (H2S) sebesar 0,08 mg per liter sementara ambang batasnya 0,002 mg per liter.
"Yang perlu jadi catatan kita, setiap terjadi hujan lebat dan debit air menjadi kuat dan kencang maka akan terjadi bencana ini," ucap Prisen. (tumpak)
Jumat, 28 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar