SAWAHLUNTO – Rencana Pemerintah Kota Sawahlunto membangun sky lift
atau kereta gantung di tahun 2012 dengan menggandeng PT Wahana Wisata
Sawahlunto tak kunjung terwujud.
Dalam penyampaian RAPBD tahun anggaran 2014 pun, tindaklanjut
pembangunan Skylift tak terlihat saat rapat paripurna dengan agenda
pandangan fraksi DPRD yang dipimpin Ketua DPRD, Harjhoni, Wakil Ketua
Emeldi serta dihadiri Walikota Ali Yusuf dan kepala SKPD setempat, Rabu
(6/11).
Padahal, sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka
Pengestu telah meresmikan pembangunan kereta gantung sky lift, di
kawasan Kampung Teleng Sawahlunto. Tepatnya usai membuka TdS 2012 dan
menyerahkan hadiah terhadap pemenang etape I Tour de Singkarak 2012 4
Juni 2012 lalu.
Dalam rencana, Walikota Sawahlunto, Amran Nur waktu itu sesumbar
menyatakan objek wisata pertama di Sumatera itu akan dibangun Agustus
2012 tahun dan bakal rampung April 2013.
Di depan Mari Elka Pengestu, Amran Nur menyatakan Sky lift yang
akan dibangun tersebut akan melintasi pusat Kota Sawahlunto dengan
berdiri dari Kampung Teleng menuju Puncak Cemara.
Bahkan, PT Wahana Wisata Sawahlunto (PT WWS) memperoleh pinjaman dana
Bank Mandiri Syariah sebesar Rp20 miliar. Pembangunan kereta gantung
itu membutuhkan dana sebesar Rp30 miliar.
Sebelumnya, H. Gusrial, Direktur Utama PT Wahana Wisata Sawahlunto
kepada padangmedia.com pernah menyatakan sudah memperoleh pinjaman dana
dari Bank Mandiri Syariah. Kini, dalam proses persiapan pelelangan umum.
Diperkirakan sekitar November 2012 sudah dimulai pengerjaannya, katanya
saat itu.
Ia mengatakan, dalam membangun sky lift ini didukung dengan
penyertaan modal Pemko Sawahlunto di PT WWS dan tambahan pinjaman dari
bank sebesar Rp20 miliar. Jadi, yang meminjam dana kepada Bank Mandiri
Syariah adalah pihak PT WWS.
Gusrial menambahkan, hadirnya sky lift akan berprospek meningkatnya
kunjungan wisatawan. Bahkan, apabila dicermati secara hitung-hitungan
pengembalian pinjaman dari bank akan bisa dilunasi lebih cepat dari
batas tenggat kredit yang ditentukan.
Soalnya, objek wisata sky lift tak banyak dibangun daerah. Apabila
sky lift ini jadi dibangun di Sawahlunto, berarti ini satu-satunya dan
pertama di Sumatra Barat. Jelas objek wisata sky lift ini akan menarik
wisatawan Sumbar ke Sawahlunto. (tumpak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar