Jumat, 18 Maret 2011

Pemadam Sawahlunto

Warga Diminta Jangan Membuka Lahan dengan Membakar

SAWAHLUNTO – Kepala UPT Pemadam Kebakaran Sawahlunto, Suyanto, meminta masyarakat untuk berhati-hati dan bersikap waspada bila hendak membuka lahan pertanian. Jangan sampai membuka lahan dengan membakar.


Suyanto kepada padangmedia.com, Selasa (8/3) mengatakan, situasi kemarau atau panas disertai angin kencang saat ini akan menimbulkan kebakaran hebat dan sulit dipadamkan. Bila ada petani yang membakar lahan, akibatnya akan terjadi kebakaran hutan yang meluas dan menimbulkan kabut asap yang menyebar ke daerah-daerah lain.

Peristiwa kebakaran lahan sempat beberapa kali terjadi dalam dua minggu ini. Terlebih di ladang warga yang berdekatan dengan hutan lindung Kawasan Batu Guring Desa Salak Kecamatan Talawi.

"Warga harus berhati-hati. Terutama pada areal ladang yang sulit dijangkau dengan unit pemadam kita serta dekat kawasan perkampungan. Akan sangat berbahaya dampaknya. Apalagi cuaca saat ini sangat tidak mendukung. Musim kemarau ditambah dengan angin kencang akan menjadi pemicu terjadinya kebakaran," pesannya. (tumpak)

1 komentar:

  1. Bang, numpang tanya, sekarang sewa tanah untuk perkebunan di Sawahlunto berapa per hektar..?

    Apaka sekarang di Sawahlunto juga sudah mulai penambangan batubara lagi..?

    Mohon informasinya bang ke: lismant@yahoo.com

    Terima kasih sebelumnya

    Salam,
    Lisman

    BalasHapus