Senin, 14 September 2009

Aksi Gebrak Meja Saat Wawancara

Kamis, 10/09/2009 17:02 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Ini adalah pengalaman wawancara tidak mengenakkan reporter padangmedia.com dengan salah satu pejabat di Kota Sawahlunto. Saat melakukan wawancara, padangmedia.com yang datang bersama salah seorang wartawan tabloid mingguan hendak menanyakan persoalan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri dan Kelompok Kerja PNPM di kota itu.

Awalnya, padangmedia.com bersama rekan wartawan lainnya itu tengah melakukan wawancara dengan Kasi Pemberdayaan pada Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) setempat, Hanif Nawanif, Rabu (9/9) kemarin.

Hanif saat itu pun meladeni wawancara seputar tugas Pokja dan beberapa paket proyek PNPM atau P2KP serta tugas dan tanggungjawab Pokja.

Namun, saat pertanyaan mengarah pada masalah dana pendamping dan tugas tanggungjawab Pokja, Kepala Kantor PMPKB, Ervic Rinaldi masuk dan dengan nada keras mengatakan, jangan membolak-balikan pertanyaan. “Jangan dicampuradukkan antara dana pendamping dengan dana Pokja" ujarnya keras.

Karena dijawab dengan nada kurang enak itu, wartawan tabloid yang bernama Rinaldi pun berkata, kenapa mesti dijawab dengan nada keras, padahal ia tengah wawancara dengan Hanif. Namun, balasannya adalah gebrak meja dari sang kepala kantor.

Akhirnya, karena situasi sudah tak kondusif lagi dan suasana menjadi tegang, wartawan padangmedia.com bersama Rinaldi tadi pun mengundurkan diri.

“Mohon maaf pak, kami tak mau ribut-ribut. Lagi puasa!” ujar kami bersamaan.

Wah, puasa-puasa, aksi gebrak meja tampaknya jalan terus! (tumpak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar