Minggu, 17 Januari 2010

Sawahlunto

Program Penerima Bantuan P2FM di Sawahlunto Diduga Fiktif

Rabu, 06/01/2010 21:12 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Penerima Sapi Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) tahun 2007 dibawah pengelolaan Dinas Sosnaker kota Sawahlunto, terindikasi adanya beberapa nama kelompok pengelola sapi fiktif.

Data yang diperoleh padagmedia.com di kelurahan Durian II Kecamatan Barangin yang menghabiskan dana mencapai Rp. 280 juta itu terdapat sekitar 20 nama anggota kelompok pengelola sapi yang tak jelas kebenarannya.

Ketua RW 03 Kelurahan Durian II H. Sajiman mengatakan, bahwa ada nama – nama di kelompok yang tak dikenal penerima sapi bantuan yang tertera dalam daftar penerima bantuan. “Selaku ketua RT, saya tahu tidak ada nama-nama tersebut menerima bantuan” katanya sambil menunjukkan datanya.


Menurut pengakuan Sajiman, sebenarnya sudah pernah dikecewakan karna ada yang tertera namanya langsung diprotes. "Ada nama yang PNS dan berkatagori tidak miskin. Sebelum data yang sekarang ini, anak saya Moko dan Apriyanto pernah tercatat didata tersebut sebagai penerima sapi, tentu saya protes dan akhirnya data tersebut dirubah” keluhnya.


Adanya dugaan nama fiktif penerima bantuan sapi ini, Kabid Bina Sosial Dinas Sosnaker Rusman mengatakan, waktu pencairan dana bantuan tersebut ia baru bertugas. “ Kalau mau jelas silahkan tanya saudara Eldas “ katanya kepada padangmedia.com Rabu (06/01) diruang kerjanya.


“ Memang untuk Durian II ada program tersebut, tapi saya tidak termasuk dalam tim pengelolaan” elaknya.
Program P2FM tersebut bukan hanya pengelolaan sapi, melainkan berbagai bidang usaha seperti perbengkelan, sewa tenda pelaminan, dan pembuatan hollowbrik yang di tujukan untuk pemberdayaan fakir miskin dengan permodalan berkelompok.(tumpak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar