Rabu, 13 Januari 2010

KERJASAMA PTBA - UPO DAN PT. TIME

Janjikan Juni akan Beroperasi

Senin, 11/01/2010 09:04 WIB

padangmedia.com - SAWAHLUNTO- Pertemuan selama dua hari antara PT Bukit Asam - Unit Produksi Ombilin (UPO)
dengan, DPRD kota Sawahlunto bersama pihak direksi PT.BA pusat di kantornya gedung Menara Kadin Jakarta terkait sorotan tentang lambatnya proses kerjasama antara PT.BA - UPO dengan PT. TIME, lagi-lagi hanya mendapatkan janji.

Dalam pertemuan yang dihadiri Dirut PT.BA , bagian perencanaan, produksi dan personalia serta General Manager PT.BA - UPO kali ini, Pihak PT.BA kembali memberikan janji bahwa perjanjian kerjasama tersebut akan segera direalisasikan pada bulan juni 2010 ini.

Ketua DPRD Ali Yusuf mengatakan, hasil pertemuan tersebut yang juga diikuti wakil ketua Ismed, Ketua komisi C Hasjhony dan Wakil KeTUA KOMISI C Afdal dan Weldison, dari komisi A Asrizal dan Zulhijani, serta dari komisi B. Zohirin dan Masrizal.

"Dengan kondisi lubang tambang yang telah digarap sekian lama itu, mereka menyatakan menghadapi kendala dan memerlukan tehnology khusus yang sejauh ini hanya dimiliki
perusahaan China ". ujar Ali Yusuf.

Jadi, tambah Ali Yusuf, Sejauh ini PT.BA masih menunggu hasil survey dari PT. TIME yang menggandeng tehnology dari China. "Namun demikian DPRD dan pihak Pemko tetap meminta kepastain realisasi hal ini," tambahnya.

Dalam kesempatan itu Ali Yusuf juga mengatakan bahwa pihak TIME telah memberikan jaminan dana sebesar RP. 20 Milyar kepada PT.BA sebagai bukti keseriusan dari kerja sama tersebut.
Jika pada bulan Juni hal itu tidak terealisasi, kata Ali Yusuf, maka uang tersebut hangus. Karena uang tersebut digunakan untuk biaya survey dan keperluan lainnya.

Sementara itu dtempat terpisah, Ketua komisi C Hasjhony, mengatakan, komitmen kerjasama agar waktu yang telah dijadwalkan tidak lagi mundur atau melewati batas waktu yang telah disepakati. “ Bagaimanapun masyarakat Sawahlunto mendambakan agar PT.BA UPO ini segera eksis kembali” katanya.

" Rencana kedepan nanti, setelah PT. TIME mulai beroperasi dan eksis lagi, secara perlahan PT.BA akan mengambil alih tehnology itu ". kata Hasjhony.

Sehingga nantinya, lanjut Hasjhony, setelah kerjasama yang hanya Tujuh tahun itu berakhir, maka PT.BA - UPO ini akan terus melakukan penambangan sehingga perekonomian masyarakat kota ini pun akan semakin baik, ungkapnya, “Tentu PT.BA - UPO bisa memberdayakan tenaga kerja dari masyarakat kota ini, sesuai dengan skill pada bidangnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan tenaga kerjanya” harap Hasjhony.

" Dengan memakai tenaga kerja dari Sawahlunto, setidaknya akan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan roda perekonomian kota ini ", pungasnya. (tumpak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar