Selasa, 10 November 2009

Generasi muda Sawahlunto

Peringati Hari Pahlawan

Generasi muda Sawahlunto, Napak Tilas rute Pejuang

Senin, 09/11/2009 16:01 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Memperingati Hari Pahlawan ke 64 yang jatuh tanggal 10 November tahun ini, 100 orang pemuda di Kota Sawahlunto mengikuti napak tilas rute pejuang. Napak tilas dimulai Selasa (10/11) besok dimulai dari Stasiun Muaro Kalaban.

Sekretaris Panitia Peringatan Hari Pahlawan, Adi Muaris didampingi salah seorang pengurusnya, Ritu Karianto mengatakan, kegiatan itu akan diikuti oleh generasi muda dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pramuka dan pelajar. Dalam perjalanan, mereka dibimbing oleh DHC 45.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari,” katanya kepada padangmedia.com Senin (9/11) di balaikota setempat.

Sebelum melakukan napak tilas, para peserta mengikuti sarasehan dengan pelaku sejarah dan DHC 45 di Masjid Nurul Fallah, Muara Kalaban Kecamatan Silungkang.

Sementara, rute yang akan ditempuh menurut Ritu Karianto adalah start dari Stasiun Muaro Kalaban melalui Silungkang menuju Lantiak Malaweh Desa Pasar Kubang. “Ini merupakan rute perjuangan Silungkang yang menuju Bukitkuniang tempat peristirahatan di lokasi bekas base camp pejuang,” katanya.

Dari Bukit Kuniang nantinya akan menuju Kubang Tangah Kecamatan Lembah Segar. Mereka selanjutnya akan bermalam di SD N 5 Kubang Sirakuk Utara di kawasan Makam Pahlawan Sawahlunto sekaligus melakukan renungan suci di makam pahlawan tersebut.

Napak tilas akan berakhir dengan mengikuti upacara bendera peringan hari pahlawan di Lapangan Ombilin pada Rabu (10/11). (tumpak)

rakyat menjeriit


Korban Longsor dibantu Rp80 per jiwa

Jumat, 06/11/2009 16:58 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota Sawahlunto mengambil kebijakan untuk membantu korban longsor di Pondok Kapur, Kubang Sirakuk yang terjadi Jumat (30/10). Bantuan yang diberikan adalah berupa uang lauk pauk dan beras sebesar Rp80 ribu per jiwa.

Bantuan mulai diterima Jumat (6/11) ini setelah kemarin utusan korban longsor mendatangi DPRD kota Sawahlunto sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka kemarin diterima Wakil Ketua DPRD, Emeldi didampingi Ketua Komisi C, Hasjoni Sy, Sekertaris Komisi C Adi Ikhtibar dan Sekwan, Yasrul Ilyas.

Kepala Kantor Kesbang Sawahlunto, Adriyusman saat ditemui di ruang kerjanya kepada padangmedia.com mengatakan, sesuai hasil kesepakatan dan kesimpulan dengan DPRD dan utusan warga, Pemko akan membantu hanya Rp80 ribu per jiwa.

Bantuan itu diperuntukkan untuk kebutuhan selama empat hari sampai Senin (9/11). Untuk kelanjutannya masih menunggu keputusan tim teknis dan Bidang Sosial Dinas Sosnaker.

Menurut Adriyusman, hari ini tim teknis perencanaan dan pelaksana dari PU mematok lajur serta daerah yang akan dibuat diding penahan. “Itu merupakan hasil keputusan rapat kita hari ini yang dipimpin wakil walikota,” kata Sekretaris Satkorlak PB Sawahlunto itu.

Sebelumnya, tujuh orang perwakilan korban longsor mengadukan nasibnya yang masih terkatung-katung ke anggota dewan. Meraka sudah sepekan mengungsi dan tidur di tenda. Belum ada kepastian kapan mereka diperbolehkan membangun kembali rumah yang telah retak dan amblas karena kondisi tanah belum diperiksa keamanannya.

Selain tidak ada tempat tinggal, mereka juga mengadukan kondisi ekonomi yang makin sulit. Karena itu, para korban longsor berharap bantuan dari Pemko Sawahlunto. (tumpak)

awas longsor

Longsor di Kubang Sirakuk Sawahlunto, 11 KK kini mengungsi

Sabtu, 31/10/2009 11:22 WIB


padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Hujan lebat sejak sepanjang malam, Jumat (30/10) kemarin, mengakibatkan ruas jalan Sawahlunto menuju Muara Kalaban terban, tepatnya di Pondok Kapur Kelurahan Kubang Sirakuk Selatan Kecamatan Lembah Segar sepanjang 100 M.

Longsor juga mengakibatkan beberapa warga harus mengungsi, dan ruas jalan ini, kini hanya dapat dilalui satu arah jalur saja. Longsor ini tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas.

Setdako Sawahlunto Zohirin Sayuti mengatakan, karena badan jalan turun lebih 100 meter, terpaksa 11 kepala keluarga dengan 26 orang jiwa harus mengungsi kerumah beberapa tetangga terdekat.

Pagi ini sebagian warga terus melakukan evakuasi dan mengantisipasi longsor susulan apabila hujan turun kembali.

Kasi Jalan Bina Marga Dinas PU Dahono Eko, mengatakan kini alat berat sedang bekerja untuk mengangkut beberapa material longsor. “Untuk lalu lintas kita terpaksa memberlakukan satu jalur bagi pengguna jalan” katanya.

Sepanjang bahu jalan dan sisi jalan yang terban diusahakan juga pembersihan, dan antisipasi material longsor akan menimpa dan terban, pungkasnya. (tumpak)

Rakyat Mengawasi

Proyek Pemerintahan Masih Lemah Pengawasan

padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Komisi C DPRD Kota Sawahlunto menilai, pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan proyek fisik masih lemah. Kondisi itu terungkap dari laporan masyarakat serta temuan di lapangan yang didapatkan oleh komisi sendiri.

Pada saat tinjauan lapangan di Kecamatan Silungkang, Senin (19/10), misalnya, jangankan dalam pelaksanaan pekerjaan, hal yang kecil saja sering disepelekan oleh pihak kontraktor. Misalnya, plang proyek dan buku tamu.

“Padahal, buku tamu dan instruksi merupakan gambaran terhadap pengawasan tahapan pekerjaan," kata Ketua Komisi C, Hasjoni SY kepada padangmedia.com, Selasa (20/10).

Sementara, terkait pelaksanaan pekerjaan, kata Hasjoni, ada pekerjaan yang belum lama selesai, tapi sudah mulai retak dan terban. Salah satunya, dam penahan di Dusun Sungai Loban Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang.

Sementara, menurut anggota komisi C lainnya, Adi Ikhtibar, tujuan pelaksanaan proyek adalah untuk membantu serta memelihara sarana fisik yang bermanfaat bagi masyarakat. Tapi, kalau proyek yang dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasi dan malah mengancam masyarakat, maka komisi akan menindaklanjuti hal itu.

“Karena itu, kita akan memantau serta menyikapi beberapa laporan dari masyarakat tentang pelaksanaan pekerjaan di kota ini,” katanya. (tumpak)

Keracunan

8 Pelajar MTsN Talawi Keracunan

padangmedia.com - SAWAHLUNTO – Delapan orang pelajar MTsN Talawi diduga keracunan usai memakan permen yang dibeli disekitar sekolahnya, sehingga harus dibawa ke Puskesmas Talawi.

"Saat jam pelajaran sekolah sekitar pukul 13.00 WIB, delapan siswa siswi ini, merasakan sakit perut dan sedikit pusing," ungkap Dokter jaga Puskesmas Talawi Salma Lira kepada padangmedia.com Selasa (3/11).

Mereka usai memakan permen yang tipis bermerek Permint, merasakan sakit perut. “ setelah memberikan pertolongan dengan balsam namun sakitnya tak dapat ditahankan , maka pihak sekolah membawanya ke puskesmas ini” katanya.

Kedelapan pelajar ini kita periksa dan permen yang mereka makan kini telah diambil sampelnya untuk diperiksa ke Labor POM di Padang , oleh tim Farmasi Dinas Kesehatan kota .

Dari Delapan pelajar itu, enam orang diantaranya sudah dapat pulang kerumahnya masing-masing.

"Sampai kini kami tidak dapat menjelaskan, ada kandungan apa pada permen tersebut yang mengakibatkan pelajar ini keracunan," pungkasnya. (tumpak)